Kamis, 23 Juli 2009

Sajak untuk Akbar Latief

Sudahlah

Awalnya ku gembira, merasa hati tlah tertawan
Nih dia yg kucari, niat hati tuk buat tertarik
Tp apa yg terjadi
Hatinya tlah terbagi....

Hey sudahlah tak mau lagi
Mengejar dirimu, karna kau tak perduli
Dan sudahlah jangan berfikir
Aku akan menyesal, lebih baik sendiri..

Akhirnya kusadari, kalau kau suka tuk dipuja
Dan semua tlah berakhir
hati ini takkan terbagi

Karna apa yg terjadi
Hatinya tlah terbagi




Celoteh Hati


Pernah kau fikir tuk berubah
Sikapmu salah sudah makin ganggu
Tapi kini semua terlanjur jauh
Sungguh indahnya cinta ini
begitu mudah dimengerti
Biarlah hanya pandangi cinta ini

Biarlah kini kujalani
Cinta yg seperti ini telah kupilih
Dengan tau usah kuhiraukan sikapmu
karna adalah yg terpenting cinta ini

Kasihku ...Apa kau sadar aku
Jalani tulus cinta ini....


Untuk Dia

Tak tertahan lagi, tetes air mataku
Kepahitan melanda hati ini,

Usai sudah, cerita cinta kita,
kelelahan menaungi hati ini,

Jadi hancur, semuanya, tak kusangka
begini jadinya
Kusesali kau beri hatiku
Untukku juga untuknya, untuk dia

Kerahkan semua, jiwa dan raga ini
Tuk menopang, kepedihan hati ini


Tanpamu

Kubuka mata ini
Disetiap hening pagi
Dan kesendirian kutemui oh
Kini kau tlah pergi
Dan tak mungkin kembali
Membuat beku hati ini

Sanggupkah jalani sendirinya
Cerita yg tlah begini

Sampai kapanku tak bisa MELUPAKANMU
Hari-hari kujalani tanpamu
Tapi kau selalu ada di hati dan mimpiku
Namun ku tak tau, KAU DI MANA?


Thx to Dennis Febian Franklin Nussy, yg sudah menulis syair ini yg begitu indahnya, dan semua adalah benar-benar kisah aku...saat ini, thx Pop Latte.

3 komentar: