Sabtu, 14 Februari 2009

Fenomena Dukun Cilik Ponari vs Menkes

Akhir2 ini santer diberitakan tentang dukun cilik, Ponari yg bisa nyembuhin bnyak org, hnya karen a sebuah batu yg dimiliki Ponari yg dianggap berkhasiat menyembuhkan sgala penyakit...wow!!

Ribuan org memadati rumah praktek Ponari, bocah kecil itu, karena untuk alasan keamanan akhirnya polisi menutup prakteknya, itu pun tdk menyurutkan niat masyarakat yg ingin berobat, meski telah merengkut nyawa karena berdesak2an antri ingin berobat. Karena ditutup, masyarakat pun sampai mempercayai bahwa air di sekitar rumah Ponari itu berkhasiat juga, air selokan yg kotor, lumpur, mereka gunakan untuk membasuh dan meminumnya....Anda bisa bayangkan, sangat jorok dan kotor tampaknya, fenomena macam apa ini yg terjadi?

Dijaman modern dan serba realistis ini, ternyata masih banyak ribuan org yg bersugesti seperti kejadian di atas?
Kebanyakan alasan mereka yg berobat, sudah berobat ke dokter menghabiskan uang tetapi tdk kunjung sembuh, pdhal tingkat pendapatan mereka rendah.

Jadi apakah pelayanan kesehatan yg katanya gratis bagi org miskin itu tdk berjalan, yg saya tahu memang biasanya klo murah dan gratis selalu dinomor duakan...ini sudah tradisi Indonesia...knp yh?Untuk apa Ibu Menkes mencanangkan pengobatan gratis n etc...tetapi tetap kejadian seperti itu terjadi, bukankah hidup dengan saling berbagi adl indah?
Ibu Menkes, tampaknya Ibu harus kroscek kinerja para medis di puskesmas2....
Bu Menkes dan SBY masa puskesmas kalah sama Ponari kecil??

Keajaiban memang bisa terjadi, tetapi tidak menjadi fenomenal seperti ini juga kn?
Yg jika boleh jujur, boleh dibilang sugesti seperti itu?!!!!

Pendidikan sex dini...

Pas tengah mlm, tiba2 saja saya terbnagun dengan keadaan tv masih nyala, ternyata di tv sedang ada perbincangan dengan psikolog anak, pengamat pendidikan, dan anak sekitar umuran smp kelas 1an.
Saya sangat terkejut ketika menyaksikan potongan pembicaraan antara presenter dan tamunya, ternyata anak smp tersebut sudah free sex sejak kelas 6 SD...woww!!terhentak saya sejenak takjup!
Apalai si anak ingusan tersebut mngaku telah melakukan berulang kali dengan pacarnya sejak SD, dengan pacar yg bergantian, hingga sampai menjajakan ke Om2..hidung belang...TNPA PENGAMAN.
Hey, kemana aja org tuanya...sll saja kondisi kluarga yg disalahkan ketika perilaku si anak menyimpang, kemana si org tua anak ketika jm belajar ... si anak malah keluyuran ga jelas...
siapa yg hrs disalahkan jika sudah begini...
Kurangkah pendidikan sex sejak dini, mengingat kemajuan teknologi, seperti internet yg mudah dan murah diakses?
Saya dulu juga pernah mendengar dari teman kantor lama, bahwa anak2 SMP daerah Cibitung sana, juga suka menjajakan sex...du sy ga percaya tetapi setelah ada kejadian ini, saya jadi mikir2...benarkah sekarang Indonesia sudah separah ini?
sedang di luar negeri sana dengan budaya bebas, tetapi mereka masih menganut nilai2 dan norma2?
Saya akui, memang pergaulan itu sangat berpengaruh sekali, tetapi benteng dari keluarga juga sebenarnya perlu kn?
Tulisan ini hnya sekedar sharing saja...

Sinetron..oh sinetron

Saya itu dari kecil sangat tidak menyukai nonton sinetron, klo pun nonton pasti karena rame2 pd ngumpul2....hehehhehe

Tetapi akhir2 ini suka nonton sinetron Alisa di RCTI meski ga sll seh?,gara2 nya yg main Christian Sugiono, karena adik saya sangat ngefans sama dia, waduh...gubrak...saya nonton sinetron....???
Awal dari tdk suka sinetron karena masalah akan berlanjut-lanjut terus dan buat ketagihan, trus kedua cerita kesannya dibuat2 sekali yh??,"apa ada dikehidupan nyata seperti ini??
Setelah saya benar2 mengikuti seinetron Alisa, klo iklan pun saya ganti ke channel lain yg ga iklan...Cinta Fitri...wuih!!
Alhasil saya sadar, klo cerita2 itu bukan khayalan semata lho?,"karena saya ngalamin ini dlm kehidupan sehari2 dikantor...peran antagonisnya benar2 ada dikehidupan nyata, dan saya ketemu si antagonis dlm kehidupan,,

Si Antagonis, yg bisa berperan jadi baik dan ngumpulin masa agar punya teman, dan jelek2in lawannya, kdg2 baik kdg2 jahat...
duh..ini terjadi di kntor sy sekarang...surprise...this is 1st time, bagaimana org tua nya ngedidik yh?yh..bisa diibaratkan sebagai Natasya dlm sinetron Alisa...hmmmm
Sy sedih, nelangsa...tp sy jadi belajar. Thx Mom,Pa...meski saya bukan dari kluarga ningrat ortu saya mendidik saya biar jadi org yg benar...meski kdg tetap saja bisa terbawa lingkungan luar.
Kdg sy ingin menyerah...knp sebegitu tdk suka nya dia sama diriku hmmmm...
Q yg minderan...ingin menyerah n teriak...tapi kmn sy bisa berbagi...hnya dlm blog ini sy tuangkn, meski tdk secara gamblang di ceritakan..

Hnya ingin melanjutkan komentar sinetron Indonesia seh sebenarnya, seharusnya sinetron qt bisa mendidik yg benar, tdk seperti Cinta Fitri yg tiap hari kluarga nya ribut .. hmmmm, adakah benar di dunia ini seperti ini?

Mempelajari politik di Indonesia

Era Suharto berlalu, semua kebohongan terkuak...rakyat ternyata dbohongi selama ini, tetapi bagaimana qt melihat politik Indonesia sekarang??
semua org berlomba-lomba ingin jadi DPR, presiden....woww!!!dg segala cara...
Pilkada Maluku ricuh, Pilkada Jatim...jika salahsatu pihak tdk ada yg curang, n smua pihak sportif ga akan terjadi begini...seolah tokoh wakil masyarakat ga pernah malu dengan sikapnya demikian.

Semua partai sekarang bikin iklan di TV yg semua mengagung-agungkan jasa partainya...saya rasa rakyat akan semakin menertawai...diibaratkan "laut yg sudah asin, diberi garam lagi"...hey what going on??
JK-SBY duduk bersama di pemerintahan..tp klo liat iklan partai seolah mereka bekerja hnya untuk cari nama sndiri2, tdk ada kerjasama, sadarlah pejabat2 di luar sana,rakyat makin ga percaya dengan kinerja anda apalagi pemilu???

Rakyat diberi BLT, yg setiap penerimaan berdesak2an...untuk uang tdk seberapa...
Membuat rakyat yg mls semakin mls bukan...hey...program macam apa ini?Belum jika dicatut dari atas sampai ke bawah...resiko korups tinggi...

Sekarang, biaya hidup semakin tinggi, yg kaya semakin kaya, yg miskin y tdk berusaha akan semakin tertindas...

Budaya korups ga bisa dihilangkan begitu saja memang...need proccess.

Pemilu sebentar lagi, semua partai berlomba2 mencari simpati...saling sikut kanan kiri...apakah budaya politik Indonesia yg seperti ini akan terus berlanjut?
kapan akan ada politik sehat tercipya?qt lihat saja selanjutnya..."becik ketitik ala ketara"